MY PHILOSOPHY JOURNEY WITH DESIGN PATTERN!
Desclaimer guys!
Hello everyone First of All thank you for visit my article in Medium, in this article i will present you my philosophy journey with design pattern, i will delivers this article in Bahasa but some example or coding include in english.
Happy Coding All Readers!!
Baik teman-teman semua pada kali saat tidak akan menjelaskan sebuah tutorial kepada teman-teman, tetapi saya akan menceriatakan pengalaman saya mengikuti sebuah Developers Meetup yang diadakan oleh IDCAMP INDOSAT OOREDOO di Jakarta.
Acara ini disi oleh Mas Sidiq Permana beliau merupakan Google Developer Expert yang mengajak kita kembali untuk melihat sisi fundamental dalam Pemrograman baik pemrograman aplikasi ataupun yang lainnya yang telah banyak ita lupakan ataupun kita tidak “Mutqin” mempelajarinya, disini beliau mengangkat bahasan yaitu mengenai “DESIGN PATTERN”.
Berbicara tentang Desing Pattern Mas Sidiq Permana dengan lugas mengingatkan kami kembali banyak essential dalam sebuah pemrograman yang kita lupakan seperti contohnya kita sering tidak bisa menjelaskan apa perbedaan antara abstrac dan interface atau yang lebih sederhana lagi kita sering bingung mengartikan antara maksud dari enkapsulasi dan juga polimorphisme yang sering kita jumpai dalam menjalankan pemrograman berorientasikan object.
Dari acara ini saya bisa mendapata sebuah insight yang mungkin selama ini ada disekitar saya tapi saya yang tidak memperhatikannya secara baik, seperti apakah itu DESIGN PATTERN sebenarnya?
“Design merupakan sebuah solusi dari sebuah masalah yang sering terjadi , merupakan sebuha blue print(cetak biru) yang bisa kita sesuaikan untuk menyelesaikan sebuah masalah yang berulang terjadi”
Nah, teman-teman tenang disini saya tidak akan membahas teknis design pattern tetapi disini saya ingin mengajak teman-teman lagi untuk kembali melihat kebelakang tentang apa yang telah kita pelajari selama ini, seberapa besar pemahaman kita untuk sebuah istilah yang teryata itu sangat crusial bagi perjalan menjadi pembelajar kedepannya.
Berbicara tentang persoalan fundamental, maka kita akan mempelajari sesuatu secara mendasar, kontiniustas, dan mungkin akan terasa melelahkan, tapi dengan melewati dengan sabar tentu kita akan ada hasil yang luar biasa nantinya di masadepan, ternyata teman-teman hal ini telah diabahas disebuah buku yang berjudul Delibrate Practice, kemudian timbul pertanyaan didalam benak kita apa sih maksudnya?
Delibrate Practice merupakan latihan yang disengaja mengacu pada jenis praktik khusus yang bertujuan dan sistematis. Sementara latihan reguler mungkin termasuk pengulangan tanpa pikiran, latihan yang disengaja membutuhkan perhatian yang terfokus dan dilakukan dengan tujuan khusus untuk meningkatkan kinerja.
Maka dari teman-teman untuk kita harus bisa menata kembali bagaimana sistem belajar kita dan juga kita harus berkotmitmen untuk TRUST THE PROCESS.